Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia telah merilis strategi komprehensif setebal 144 halaman yang kelak digunakan untuk meregulasi serta menciptakan ekosistem esports (olahraga elektronik) yang berkelanjutan di Negeri Jiran.
Rencana 5 tahun ini menghadirkan 25 inisiatif utama yang tertuang dalam 5 strategi andalan untuk mempertahankan keberlanjutan keunggulan esports di Malaysia.
Di tahun 2019, pemerintah Malaysia mengumumkan akan mengalokasikan RM 10 juta (setara dengan 35,7 miliar rupiah) untuk memulai pengembangan esports di dalam negeri. Sejauh ini, masih belum ada detil informasi bagaimana dana ini akan dianggarkan.
Sebelumnya, dalam sebuah artikel Malaymail, sang Menteri Pemuda dan Olahraga, Syed Saddiq, mengatakan bahwa kementerian hanya akan menerima anggaran di bulan Oktober dan sudah terlambat untuk membantu pendanaan tim Malaysia mengikuti Overwatch World Cup di Blizzcon.
Dikabarkan, bahwa alokasi anggaran untuk tahun 2020 juga akan berlipat ganda menjadi $4,8 juta untuk tahun 2020. Saat ini, tidak ada undang-undang khusus untuk mengatur olahraga di Malaysia; alih-alih, permainan kompetitif masih dikelompokkan di bawah Undang-Undang Pengembangan Olahraga tahun 1997 milik pemerintah.
Laporan itu secara langsung merujuk pada Undang-Undang Promosi Esports Korea Selatan, yang membuka jalan bagi subsidi pemerintah, program universitas, dan administrasi persaingan di tempat yang masih merupakan yang terbesar esports pasar di seluruh dunia, bersama Tiongkok dan Amerika Serikat.
5 prioritas Malaysia untuk esports
Rencana strategis tersebut diuraikan menjadi lima prioritas, yaitu:
- Standardisasi kontrak atlet esports, program kesehatan, dan perencanaan karir.
- Menjaga integritas berkompetitif dan meningkatkan kesetaraan gender.
- Membangun fasilitas dan akademi nasional untuk esports.
- Mendorong pengembangan bakat lebih lanjut, dan investasi.
- Memperkenalkan lisensi untuk atlet, wasit, dan pusat pelatihan.
Sebagai tambahan, menurut Survei Pengguna Internet 2018, Malaysia yang berpopulasi lebih dari 31 juta ini akan mengalami peningkatan jumlah pengguna internet dari 20,1 juta pada 2014 menjadi 28,7 juta. Peningkatan sebesar lebih kurang 42%.
Pingback: Lincoln Georgis
Pingback: Cory Chase
Pingback: Madelyn Monroe Masturbating
Pingback: premium-domains
Pingback: valentine gift for her
Pingback: valentines gift
Pingback: valentine gift for her
Pingback: help allergies
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: spaceros
Pingback: Click Here
Pingback: remote control robotics
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Reputation Defenders
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: lustige kleine geschenke für kollegen
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: https://gquery.org/
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: 카지노사이트추천
Pingback: Click Here
Pingback: Click Here
Pingback: Premium URL Shortener