May 7, 2020
8571 Views
95 31

YESPOKER88 Ganti Brand Menjadi OHHPOKER

Written by

Ganti Nama Brand? Kenapa Nggak? Siapa Tau Bisa Lebih Sukses Seperti Brand Berikut Ini!

YESPOKER88 merubah brand menjadi OHHPOKER untuk melayani para player agar memberikan layanan poker yang nyaman dan cepat. Dengan deposit maksimal pengecekan dibawah 5 menit dan withdraw (jika bank tidak offline) dibawah 3 menit.

YESPOKER88 MENJADI OHHPOKER
OHHPOKER

Tahukah kamu? Nama brand atau merek bagi suatu produk atau perusahaan adalah salah satu faktor utama yang menentukan kesuksesan produk atau perusahaan tersebut. Jika nama brand tersebut kurang menarik atau namamu nggak mampu menggambarkan produkmu dengan baik, masyarakat luas nggak akan aware dengan produkmu.

Maka, bagi kamu yang ingin membuat suatu produk atau merintis perusahaan baru, kamu harus memikirkan nama brand-mu dengan matang. Jika sudah punya brand  namun usahamu tak menunjukkan perkembangan yang signifikan, jangan ragu untuk mengganti nama brand-mu.

Seperti beberapa produk dan perusahaan di bawah ini, mereka justru lebih sukses setelah mengganti nama brand-nya. Ingin tahu lebih lanjut? Mari simak uraiannya berikut ini!

1. Google (Sebelumnya Back Rub)

Perusahaan web search-engine atau mesin pencari ini pertama kali dinamakan “Back Rub” oleh penciptanya Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1996 silam. Dua tahun kemudian, mereka berdua mengganti nama brand-nya dengan sebutan “Googol” yang adalah istilah matematika untuk angka satu yang diikuti oleh 100 angka nol.

Namun, para investor melakukan kesalahan penulisan dan terlanjur menuliskan nama “Google” pada cek uangnya, sehingga produknya disebarluaskan dengan nama Google. Tanpa disangka, nama Google justru membawa perusahaan ini pada untung besar dengan dijadikannya mesin pencari Google sebagai mesin pencari nomor satu di seluruh dunia.

2. Pepsi (Sebelumnya Brad’s Drink)

Salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia ini sebelumnya memiliki nama Brad’s Drink, yang berasal dari nama penciptanya Caleb Bradham tahun 1898. Caleb Bradham membuat minuman berevaporasi tersebut dengan bahan dasar air, gula, vanilla, biji cola, dan pepsin.

Nggak lama kemudian, Caleb Bradham mengganti nama produknya dengan Pepsi Cola sampai pada tahun 1961 diganti lagi menjadi Pepsi. Bahkan hingga 100 tahun kemudian, keberadaan Pepsi masih eksis di masyarakat seluruh dunia dengan omzet sekitar US$ 63 miliar pada tahun 2015 silam.

3. Starbucks (Sebelumnya Starbucks Coffee, Tea and Spice, II Giornale Coffee Company)

Sebelum menjadi franchise kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks coffee memiliki nama yang sangat panjang yaitu Starbucks Coffee, Tea and Spice, Il Gionale Coffee Company. Didirikan pada tahun 1971 oleh Howard Schultz, yang kemudian menjadi pemimpin kedai kopi tersebut selama 14 tahun.

Tahun 1983, Howard memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan membuat kedai kopi bergaya Italia bernama “Il Gionale”, sama seperti nama terakhir perusahaannya. Namun, empat tahun kemudian Howard membeli perusahaan lamanya dan mengusung kembali nama “Starbucks” dengan manajemen, target pasar, dan konsep yang berbeda. Hingga saat ini, Starbucks tetap berjaya sebagai kedai kopi raksasa di seluruh dunia dengan jumlah kedai sebanyak lebih dari 26.000 buah.

4. Facebook (Sebelumnya TheFacebook)

Semenjak kemunculannya pada tahun 2004 silam, Facebook bisa mengubah dunia dan menjadi situs media sosial raksasa dengan jumlah pengguna sebanyak 2 milyar orang. Namun tahukah kamu jika Facebook sebelumnya diluncurkan dengan nama thefacebook.com?

Hal ini bisa terjadi karena ternyata domain Facebook sudah terlebih dahulu digunakan oleh salah satu perusahaan yang bernama AboutFace. Namun setahun kemudian, Mark Zuckerberg, pendiri Facebook membeli domain Facebook.com sebesar US$ 200.000. Barulah setelah itu nama Facebook dikenal luas di seluruh dunia.

Ganti Nama Brand? Kenapa Nggak? Siapa Tau Bisa Lebih Sukses Seperti Brand Berikut Ini! YESPOKER88 merubah brand menjadi OHHPOKER untuk melayani para player agar memberikan layanan poker yang nyaman dan cepat. Dengan deposit maksimal pengecekan dibawah 5 menit dan withdraw (jika bank tidak offline) dibawah 3 menit. YESPOKER88 MENJADI OHHPOKER OHHPOKER Tahukah kamu? Nama brand atau merek bagi suatu produk atau perusahaan adalah salah satu faktor utama yang menentukan kesuksesan produk atau perusahaan tersebut. Jika nama brand tersebut kurang menarik atau namamu nggak mampu menggambarkan produkmu dengan baik, masyarakat luas nggak akan aware dengan produkmu. Maka, bagi kamu yang ingin membuat suatu produk atau merintis perusahaan baru, kamu harus memikirkan nama brand-mu dengan matang. Jika sudah punya brand  namun usahamu tak menunjukkan perkembangan yang signifikan, jangan ragu untuk mengganti nama brand-mu. Seperti beberapa produk dan perusahaan di bawah ini, mereka justru lebih sukses setelah mengganti nama brand-nya. Ingin tahu lebih lanjut? Mari simak uraiannya berikut ini! 1. Google (Sebelumnya Back Rub) Perusahaan web search-engine atau mesin pencari ini pertama kali dinamakan “Back Rub” oleh penciptanya Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1996 silam. Dua tahun kemudian, mereka berdua mengganti nama brand-nya dengan sebutan “Googol” yang adalah istilah matematika untuk angka satu yang diikuti oleh 100 angka nol. Namun, para investor melakukan kesalahan penulisan dan terlanjur menuliskan nama “Google” pada cek uangnya, sehingga produknya disebarluaskan dengan nama Google. Tanpa disangka, nama Google justru membawa perusahaan ini pada untung besar dengan dijadikannya mesin pencari Google sebagai mesin pencari nomor satu di seluruh dunia. 2. Pepsi (Sebelumnya Brad’s Drink) Salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia ini sebelumnya memiliki nama Brad’s Drink, yang berasal dari nama penciptanya Caleb Bradham tahun 1898. Caleb Bradham membuat minuman berevaporasi tersebut dengan bahan dasar air, gula, vanilla, biji cola, dan pepsin. Nggak lama kemudian, Caleb Bradham mengganti nama produknya dengan Pepsi Cola sampai pada tahun 1961 diganti lagi menjadi Pepsi. Bahkan hingga 100 tahun kemudian, keberadaan Pepsi masih eksis di masyarakat seluruh dunia dengan omzet sekitar US$ 63 miliar pada tahun 2015 silam. 3. Starbucks (Sebelumnya Starbucks Coffee, Tea and Spice, II Giornale Coffee Company) Sebelum menjadi franchise kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks coffee memiliki nama yang sangat panjang yaitu Starbucks Coffee, Tea and Spice, Il Gionale Coffee Company. Didirikan pada tahun 1971 oleh Howard Schultz, yang kemudian menjadi pemimpin kedai kopi tersebut selama 14 tahun. Tahun 1983, Howard memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan membuat kedai kopi bergaya Italia bernama “Il Gionale”, sama seperti nama terakhir perusahaannya. Namun, empat tahun kemudian Howard membeli perusahaan lamanya dan mengusung kembali nama “Starbucks” dengan manajemen, target pasar, dan konsep yang berbeda. Hingga saat ini, Starbucks tetap berjaya sebagai kedai kopi raksasa di seluruh dunia dengan jumlah kedai sebanyak lebih dari 26.000 buah. 4. Facebook (Sebelumnya TheFacebook) Semenjak kemunculannya pada tahun 2004 silam, Facebook bisa mengubah dunia dan menjadi situs media sosial raksasa dengan jumlah pengguna sebanyak 2 milyar orang. Namun tahukah kamu jika Facebook sebelumnya diluncurkan dengan nama thefacebook.com? Hal ini bisa terjadi karena ternyata domain Facebook sudah terlebih dahulu digunakan oleh salah satu perusahaan yang bernama AboutFace. Namun setahun kemudian,…

Our Rating

POKER IDN - 9.1
LAYANAN DEPOSIT - 8.8

9

Points

Undo Premium WordPress Theme is a professional Magazine WordPress Theme with a remarkable clean layout design suitable for any type of site.

User Rating: 3.7 ( 60 votes)
9
Article Categories:
Freechip · Poker · Togel WW · WordPress

Comments to YESPOKER88 Ganti Brand Menjadi OHHPOKER

Secured By miniOrange